Bukittinggi, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), M. Taufik menilai peran media massa cukup strategis untuk membuat pemilihan serentak nasional 2024 menjadi aman dan damai.
"Tentu saja melalui produk-produk jurnalistik yang diterbitkan di media massa masing-masing, " kata Taufik di sela kegiatan Rapat kerja konsultasi bersama media dalam menyongsong pemilihan serentak nasional 2024 di sebuah hotel di Bukittinggi, Minggu (28/7/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: Lelucon Politik Memang Asik
|
Apalagi, menurut Taufik, di tengah serbuan masif informasi melalui platform media digital, peran dimaksudkan diharapkan lebih tinggi lagi, terutama dalam menyajikan informasi-informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Karena tidak melewati proses seleksi sebagaimana yang seharusnya, ungkap Taufik, bukan tidak mungkin produk informasi melalui platform digital bermuatan hoaks, tendensius, bersifat agitatif, dan sejenisnya.
"Dalam konteks kasus seperti inilah para praktisi media massa dituntut untuk memainkan peran, antara lain dengan menyajikan pemberitaan yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan sehingga publik pun tercerahkan, " sambungnya.
Taufik tidak menampik bahwa berita hoaks berpotensi membuat pesta politik seperti pilkada berjalan tidak seperti yang diharapkan. "Karena bisa mengadu domba antara pendukung satu kandidat dengan kandidat lainnya, " kata Taufik.
Baca juga:
Mata Najwa: Anies Baswedan Bicara Gagasan
|
Untuk menekan agar hal tersebut tidak sampai terjadi, menurut Taufik, selain menuntut peran media massa untuk menyajikan informasi yang benar dan menyejukkan, KPU juga memiliki peran tersendiri.
"Terutama dalam upaya untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, " ujarnya. Masyarakat, terutama para calon pemilih, menurut Taufik, harus diedukasi sehingga punya sikap yang jelas dan tegas dalam menghadapi pesta demokrasi itu.
Baca juga:
Tony Rosyid: 100% PKS Bersama Anies
|
"Termasuk sikap yang jelas dalam menolak segala bentuk politik uang, " tandasnya. Dikatakan Taufik, melalui edukasi politik para calon pemilih diharapkan sudah punya pendirian tertentu yang tidak gampang goyah oleh godaan apa pun.
Sebagai penyelenggara teknis pilkada, menurut Taufik, KPU Pasaman mengharapkan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar tanpa gangguan apa pun. "Agar dihasilkan duet pemimpin pilihan rakyat yang akan memimpin daerah ini lima tahun ke depan, " ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gibran Cawapres?
|